Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2018

2016

Kau mendapat surat dari seorang perempuan yang hatinya sudah hancur berkali-kali. Entah apa yang para lelaki sebelumnya perbuat hingga hatinya hancur berkeping-keping. Tapi, kau tak perlu tahu siapa saja mereka. Sudah lewat masanya, tak perlu diingat. Perempuan ini mudah jatuh cinta. Namun, entah apa yang terjadi, suatu hari ia bersumpah untuk berhenti sejenak mencintai laki-laki. Katanya, "Sudah cukup. Aku sudah muak!". Ia sibuk memperbaiki hatinya yang sudah hancur menjadi potongan-potongan kecil. Satu  demi satu ia rangkai potongan itu. Lalu, ia menempelkannya dengan lem yang kuat agar tak ada yang terpisah lagi. Kini hatinya tertutup rapat Tak ada satupun celah yang ia sisakan Tak ada yang bisa masuk Aku kira sumpahnya itu hanya main-main saja. Tapi ternyata, ia bersungguh-sungguh. Setiap kali ada laki-laki yang ingin mendekat dan tanpa pikir panjang, ia langsung menjauh seperti ujung utara dan selatan magnet. Jangan tanya rupa perempuan itu

Feminisme: Definisi dan Tipe

Hai! Kali ini aku ingin membahas sesuatu yang agak berat. Hmm tentang sebuah paham yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan dan yang katanya isinya perempuan semua (masa sih?). Apa hayoo? Yup! Jawabannya adalah feminisme. Mungkin kalian pernah mendengar tentang paham ini atau mungkin kalian sama sekali gak tahu dan bertanya-tanya apa sih feminisme itu. Oke, dengan pengetahuan yang aku dapatkan dari berbagai referensi buku, video, orang, dll, mari kita bahas apa itu feminisme. Menurut June Hannam di dalam buku Feminism, kata feminisme bisa diartikan sebagai: 1. A recognition of an imbalance of power between the sexes, with woman in a subordinate role to men. 2. A belief that woman condition is  social constructed and therefore can be changed. 3. An emphasis on female autonomy. Singkatnya, feminisme adalah sebuah paham yang muncul ketika perempuan menuntut untuk mendapatkan kesetaraan hak (sosial, politik, dan ekonomi) yang sama dengan laki-laki . Selanjutnya,

Jiwaku Hilang

Kupikir hari itu berjalan dengan baik, seperti yang sudah direncanakan... Aku tak ingat betul jam berapa saat itu Ketika aku mengemasi barang-barangku, tiba-tiba handphone berdering Aku sedang sibuk, pikirku Aku diamkan saja handphone itu Beberapa menit kemudian handphone itu berdering lagi Ayolah, sebentar lagi kereta datang dan aku belum selesai berkemas Untuk yang kesekian kalinya handphone itu kembali berdering Saat aku memutuskan untuk mengangkat handphone itu, semuanya sirna "Bawa aku! Cepat bawa aku ke stasiun sekarang juga!" teriakku Aku tak mengerti Apa yang terjadi? Sepanjang perjalanan menuju stasiun, aku hilang Hatiku tak tenang Mengapa? Aku berlari mengejar kereta di detik-detik terakhir keberangkatan Di dalam gerbong kereta, aku hanya melamun, melihat keluar jendela Siang yang terik tampak kelam saat itu, di mataku Mengapa? Aku tak siap Tapi aku harus melihatnya Tapi, aku tak siap Percuma saja Sem