Kau mendapat surat dari seorang perempuan yang hatinya sudah hancur berkali-kali. Entah apa yang para lelaki sebelumnya perbuat hingga hatinya hancur berkeping-keping. Tapi, kau tak perlu tahu siapa saja mereka. Sudah lewat masanya, tak perlu diingat.
Perempuan ini mudah jatuh cinta. Namun, entah apa yang terjadi, suatu hari ia bersumpah untuk berhenti sejenak mencintai laki-laki.
Katanya, "Sudah cukup. Aku sudah muak!".
Ia sibuk memperbaiki hatinya yang sudah hancur menjadi potongan-potongan kecil. Satu demi satu ia rangkai potongan itu. Lalu, ia menempelkannya dengan lem yang kuat agar tak ada yang terpisah lagi.
Kini hatinya tertutup rapat
Tak ada satupun celah yang ia sisakan
Tak ada yang bisa masuk
Aku kira sumpahnya itu hanya main-main saja. Tapi ternyata, ia bersungguh-sungguh. Setiap kali ada laki-laki yang ingin mendekat dan tanpa pikir panjang, ia langsung menjauh seperti ujung utara dan selatan magnet.
Jangan tanya rupa perempuan itu. Ia tak sememesona idolamu sekarang. Namun, siapapun dirimu di masa depan yang berhasil memilikinya, aku katakan kau beruntung. Kau sangat beruntung memilikinya.
Akan aku bocorkan sesuatu
Dia ini perempuan yang berbeda
Untuk laki-laki yang tak pernah ia sebutkan namanya dalam doa, tapi selalu ia doakan sosoknya setiap malam.
Written in 2017
Comments
Post a Comment