Skip to main content

Untitled

Maybe it was us, or it was them
That mess things up
Maybe we should fix our lives
And stop fixing theirs
Maybe it was love for us
And a need for them

Maybe it’s time to move on
Even if destiny holds back
Maybe it’s time to run faster
Faster than the events that always leads you to them

Maybe it’s fine
And maybe it’s not
Maybe you stopped crying
But never the pain
Pain..
What is that
Happiness?
Does it still exist?

To the one that made my heart beat
To the one I cared for more than anyone else
To the one who made me feel special
To the friend I will always get attached with
To the friend I’ve lost
To the one who hates me now
To the one who will never be a part of my life again

To my first love that was never mine and never had
Thank you for the memories
I enjoyed and was thankful till it lasted

Maybe we will never forget them..
Because they’re our first




– m.e

Comments

Popular posts from this blog

Feminisme: Definisi dan Tipe

Hai! Kali ini aku ingin membahas sesuatu yang agak berat. Hmm tentang sebuah paham yang akhir-akhir ini sedang ramai diperbincangkan dan yang katanya isinya perempuan semua (masa sih?). Apa hayoo? Yup! Jawabannya adalah feminisme. Mungkin kalian pernah mendengar tentang paham ini atau mungkin kalian sama sekali gak tahu dan bertanya-tanya apa sih feminisme itu. Oke, dengan pengetahuan yang aku dapatkan dari berbagai referensi buku, video, orang, dll, mari kita bahas apa itu feminisme. Menurut June Hannam di dalam buku Feminism, kata feminisme bisa diartikan sebagai: 1. A recognition of an imbalance of power between the sexes, with woman in a subordinate role to men. 2. A belief that woman condition is  social constructed and therefore can be changed. 3. An emphasis on female autonomy. Singkatnya, feminisme adalah sebuah paham yang muncul ketika perempuan menuntut untuk mendapatkan kesetaraan hak (sosial, politik, dan ekonomi) yang sama dengan laki-laki . Selanjutn...

2016

Kau mendapat surat dari seorang perempuan yang hatinya sudah hancur berkali-kali. Entah apa yang para lelaki sebelumnya perbuat hingga hatinya hancur berkeping-keping. Tapi, kau tak perlu tahu siapa saja mereka. Sudah lewat masanya, tak perlu diingat. Perempuan ini mudah jatuh cinta. Namun, entah apa yang terjadi, suatu hari ia bersumpah untuk berhenti sejenak mencintai laki-laki. Katanya, "Sudah cukup. Aku sudah muak!". Ia sibuk memperbaiki hatinya yang sudah hancur menjadi potongan-potongan kecil. Satu  demi satu ia rangkai potongan itu. Lalu, ia menempelkannya dengan lem yang kuat agar tak ada yang terpisah lagi. Kini hatinya tertutup rapat Tak ada satupun celah yang ia sisakan Tak ada yang bisa masuk Aku kira sumpahnya itu hanya main-main saja. Tapi ternyata, ia bersungguh-sungguh. Setiap kali ada laki-laki yang ingin mendekat dan tanpa pikir panjang, ia langsung menjauh seperti ujung utara dan selatan magnet. Jangan tanya rupa perempuan itu...

Lihatlah Sebentar

bolehkan aku bercerita sebentar tentang malam yang pekat tentang hujan yang lebat tentang hati yang tersekat ah, tapi mulutku tak berbakat di pojok ruangan kamu dilihat oleh seorang gadis perangkai ayat ia selalu melihat dengan matanya yang bulat namun kau enggan melihat maaf, dia memang tak kasat atau kau saja yang berhemat? saat ini pukul 12 lebih 8 menit pikirannya masih berkutat apakah kau tak ingin mengucapkan selamat? wajahnya sudah pucat kertas-kertas berselirat tulisan-tulisan telah tersemat ia merasa tenat Written on Tuesday, March 27th 2018